Tourist Guide di Puro Mangkunegaran


Guiding tourist dari German





Pengalaman Menjadi Tourist Guide atau Tour Guide di Puro Mangkunegaran
Sebelum sahabat membaca isi artikel ini, Writer ingin memberi tahu apa sih pengertian dari Puro itu, pastinya para readers bertanya – Tanya bukan? Apakah yang disebut Puro itu.
Puro (Bahasa Jawa) dan dalam Bahasa Indonesianya adalah “Puri”. Jadi, Puro adalah tempat tinggal para raja atau bangsawan tetapi gelar raja yang diperoleh bagi pimpinan Puro adalah “Pangeran Adi Pati” atau sering kita kenal dengan istilah “Paduka”. Secara struktur kedudukannya dibawah Keraton (Bahasa Jawa) yang rajanya bergelar Sunan (Susuhunan) atau Sultan.
Writer ingin meluruskan bahwa Puro ini berbeda dengan Pura, kalua Pura itu tempat untuk ibadah orang hindu atau juga disebut Pure. Jadi, Bahasa Indonesianya Puro adalah Puri, bukan Pura.
Writer dulu kuliah di Akademi Bahasa Asing St. Pignatelli Surakarta. Waktu kegiatan magang, saya magang di Puro Mangkunegaran sebagai Tourist Guide disana. Keuntungan menjadi seorang Tourist Guide adalah kita bisa langsung berkomunikasi dengan Tourist Mancanegara untuk melatih Speaking Bahasa Inggris kita. Tak hanya tourist mancanegara tetapi juga tourist local.
Apakah saja yang dilakukan oleh seorang toutist guide, mari simak artikel saya berikut ini

Berikut adalah tugas penulis sebagai seorang pemandu wisata di Puro Mangkunegaran:
1.      Menginformasikan   norma–norma   yang   berlaku   di   Puro Mangkunegaran, yaitu selama di dalam para wisatawan tidak diperkenankan memakai topi dan dilarang mengambil gambar atau photo selama memasuki Ndalem Ageng.
2.      Memberikan dan menjelaskan seluruh informasi tentang Puro Mangkunegaran, yaitu sejarah, benda – benda yang ada di Puro Mangkunegaran.
3.      Menjawab semua pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan oleh para wisatawan.



Pelayanan Pemandu Wisata di Puro Mangkunegaran
Seorang pemandu wisata di Pura Mangkunegaran memang berada pada garis pertama, dikarenakan seorang pemandu wisata adalah yang berkecimpung langsung dengan wisatawan domestik maupun internasional. Untuk dapat berkomukasi serta memberikan informasi
kepada para wisatawan, seorang pemandu wisata harus dibekali dengan Technical Guiding / Teknik Memandu. Teknik memandu waistawan adalah hal mendasar dan harus dikuasai oleh setiap setiap pemandu wisata serta harus memperhatikan beberapa teknik berikut ini:
1.      Teknik bicara
Dalam berbicara seorang pemandu wisata harus menyampaikan informasi secara jelas dan dapat dimengerti oleh setiap para wisatawan dengan tidak berbicara terlalu cepat, menggunakan tata   bahasa   yang   tepat   dan   memiliki   semangat   dalam menjelaskan setiap obyek yang ada di Puro Mangkunegaran.

2.      Teknik Komunikasi
Seorang pemandu wisata harus cakap dalam berkomunikasi, hal ini penting untuk menghindari para wisatawan merasa bosan.

3.      Segi Penampilan
Dalam  segi  penampilan  mencakup  aspek  berpakaian, kebersihan, gerak tubuh dan ekspresi wajah. Berikut adalah penjelasan tentang keempat aspek tersebut:
Ø  Pakaian, pemandu wisata mengenakan pakaian yang bersih, rapi, sopan serta aksesoris yang tidak terlalu berlebihan.
Ø  Kebersihan, seorang pemandu wisata harus memperhatikan kebersihan, mulai dari kuku, gigi dan gaya rambut.
Ø  Ekspresi wajah, seorang pemandu wisata harus tetap selalu ramah, tersenyum dan bersemangat ketika memandu para wisatawan.
Ø  Gerakan tubuh, seorang pemandu wisata juga harus menggunakan gerakan tangan atau gestures yang tepat dan tidak berlebihan ketika memandu para wisatawan.

Dan yang terpenting adalah seorang teiurist guide harus mempunyai keunggulan – keunggulan atau skills sebagai berikut:
1.   Diharuskan berpenampilan rapi
2.   Mempunyai sikap saling membantu
3.   Bersikap sopan, berwawasan luas dan percaya diri
4.   Bekerja secara professional
Nah, seperti itulah yang harus dimiliki oleh seorang tourist guide, tak hanya di Puro Mangkunegaran saja, tetapi tempat wisata manapun.

-Rhesa Jovian-

Comments

Popular posts from this blog

Sawo Kecik Pohon yang sudah langka

Adat Kenduri di Jawa

Sejarah Lahirnya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat