Sawo Kecik Pohon yang sudah langka
Sudah pernah mendengar atau melihat dan merasakan buah sawo? Dalam bahasa inggris "sapodilla", namun dalam tulisan penulis kali ini akan dibahas yang namanya Sawo Kecik, dalam bahasa inggris "Manilkara Kauki".
Buah sawo kecik ini sudah sangat jarang ditemukan di Jawa. Pohon sawo kecik ini hanya tertanam di sudut sudut kota Solo. Kalau kita berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta, kita akan menjumpai banyak sekali pohon sawo kecik ini. Di dalam kompleks Keraton terdapat 77 pohon sawo kecik berbaris. Pohon - pohon ini ditanam oleh Pakubuwono X.
Apa alasan Raja Keraton ke sepuluh ini menanam pohon sawo kecik sejumlah 77 di dalam kompleks Keraton? Kenapa jumlahnya 77? Kok ganjil ya? Ternyata ada makna dibalik semua itu. Sawo Kecik berbaris adalah sebuah kode khusus dari pada prajurit Dipenegoronan, setelah Pangeran Diponegoro ditangkap oleh belanda dalam perundingan Jendral De kock yang curang di Magelang dan beliau di asingkan ke Manado dan Makasar, para prajuit atau pengikut Pangeran Diponegoro terpecah dan menyebar ke seluruh penjuru. Namun, mereka memiliki kode khusus untuk mengenali satu sama lain, yaitu dengan pohon sawo kecik berbaris.
Sawo Kecik di Halaman Komplek Kedaton Keraton Surakarta |
Pakubuwono X turut menikmati kode ini. didepan halaman Keratonnya, beliau menanam pohon sawo kecik berbaris sejumlah 77 pohon. Angka 7 pada bilangan tersebut berarti "pitulungan" atau pertolongan, karena dalam bahasa jawa angka tujuh itu berarti "pitu" yang diharapkan Keraton Surakarta akan selalu mendapatkan pertolongan dari Tuhan. Kini pohon-pohon sawo kecik ini masih tumbuh dan dapat dijumpai di sudut-sudut kota Surakarta. Ia menjadi jejak dari sang Pangeran.
Comments
Post a Comment