Candi Barong (Barong Temple)

Kompleks Candi Barong


  Candi yang terletak di Dawangsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta adalah salah satu candi yang berada di daerah perbukitan sebelah selatan Candi Prambanan. Candi ini ditemukan oleh penduduk setempat dan dinamai Candi Barong, dikarenakan candi ini memiliki hiasan berupa Kepala Barong, dalam nama asli Kepala Barong ini disebut dengan Kala. 

Bentuk Relief Candi barong

Ketika ditemukan oleh masyarakat setempat, candi ini dalam keadaan sudah runtuh dan ditumbuhi semak belukar. Pada tahun 1979 ditangani secara intensif dan pada tahun 1986 dimulailah kegiatan pemugaran candi tersebut sampai dengan tahun 2009. Candi ini terletak disebuah bukit yang telah dipangkas dan memiliki tiga halaman yang berundak dan memanjang dengan arah timur ke arah barat dan dibatasi oleh batasi oleh pagar keliling dan pintu gerbang yang disebut Gapura Paduraksa. Halam yang paling belakang dan teratas merupakan bagian yang paling suci yang merupakan batur berdirinya candi. Dibagian atas terdapat 2 candi yaitu Barong 1 dan Barong 2. Barong 1 terletak diselatan dan Barong 2 terletak ditengah halaman dan disebelah Barong 2 terdapat pelataran kosong. Pada keempat sisi badan candi tersebut terdapat relung kosong yang kemungkinan dulunya diisi dengan arca. Setiap relung dihiasi dengan Kala-Makara. Di Candi Barong ditemukannya 2 arca, yaitu Arca Dewi Sri dan Arca wisnu dan sebuah Arca Ganesa yang belum selesai dan hiasan lainnya tidak dapat diidentifikasi. 

Pelataran atas komplek Candi Barong

Candi ini merupakan percandian agama Hindu yang dulunya digunakan untuk pemujaan Dewi Sri atau Dewi Kesuburan. Candi Barong 1 dan Barong 2 mempunyai gaya seni pada masa akhir Jawa Tengah, yaitu dari masa abad ke-9 sampai 10, yaitu memperlihatkan wajah Kala yang sudah berdagu yang cirinya sama dengan masa percandian di Jawa Timur. Candi Barong memiliki ciri seperti candi di Jawa Timur pada umumnya. 


Candi Barong dari sisi kiri 

yang bisa dilakukan oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara adalah; melihat arsitektur candi yang sangat bagus, mengelilingi setiap candi yang ada disana, mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh tour guide tentang sejarah candi, dan mengambil gambar dan berfoto dengan background candi. 


Comments

Popular posts from this blog

Sawo Kecik Pohon yang sudah langka

Adat Kenduri di Jawa

Sejarah Lahirnya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat